Ticker

6/recent/ticker-posts

1.1.a.9 Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara



Sebelum mempelajari modul 1.1 yang saya percaya tentang murid dan pembelajaran di kelas yaitu:

-            Murid sebagai objek pembelajaran bukan subjek pembelajaran

-         Semua murid harus menguasai semua bidang ilmu yang diajarkan tanpa memperhatikan potensi   dan bakat yang dimiliki masing-masing.

-            Jika murid melakukan kesalahan atau tidak mengerjakan tugas akan mendapat hukuman

-            Pembelajaran berpusat kepada guru, sehingga kebanyakan murid pasif di kelas


Setelah mempelajari tentang pemikiran KHD yang ada pada modul 1.1, saya merubah pandangan dan pemikiran tentang pendidikan. Bahwa pendidikan itu menurut KHD adalah memberi tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat.  Dengan demikian pemikiran saya tentang murid dan pembelajaran antara lain:

-            Setiap anak unik, dengan potensi, bakat dan karakter masing-masing.

-           Tugas guru adalah menuntun anak sesuai dengan kodrat alat dan kodrat zaman agar mereka dapat berkembang secara optimal serta memberi teladan yang baik terhadap murid.

-           Pembelajaran di kelas harus dirancang  menyenangkan dan  mengoptimalkan potensi dan bakat mereka masing-masing

-           Murid sebagai subjek pembelajaran sehingga mereka dapat berperan aktif di kelas, sedangkan guru hanya sebagai sebagai pembimbing atau fasilitator yang mengarahkan mereka memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang bermakna.

-          Perlu dibuat kesepakatan antara guru dan murid terkait terkait aturan atau sanksi. Sanksi hanya diberikan untuk membuat mereka sadar atas apa yang telah mereka buat. 


Penerapan yang dapat dilakukan di kelas agar pembelajaran mencerminkan pemikiran KHD, yaitu : 

-          Mendesain pembelajaran yang menyenangkan dan bepusat kepada murid.

-          Pembelajaran yang dapat mengoptimalkan potensi dan bakat mereka masing-masing.

-          Memberikan teladan untuk pertumbuhan karakter baik anak.

-          Membuat kesepakatan antara guru dan murid terkait terkait aturan atau sanksi di kelas.

-          Membimbing dan mengarahkan anak sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.


Posting Komentar

0 Komentar